Implementasi Load Balancing menggunakan Algoritme Least Connection dengan Agen Psutils pada Web Server

Implementasi Load Balancing menggunakan Algoritme Least Connection dengan Agen Psutils pada Web Server

Penulis

  • Muhammad Sholeh Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Widhi Yahya Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Primantara Hari Trisnawan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

load balancing, Software Defined Network, Least Connections, POX Controller

Abstrak

Media sosial dan situs berita merupakan layanan di Internet yang paling banyak dikunjungi oleh pengguna Internet. Sehingga layanan itu dituntut untuk mampu menangani trafik yang sangat tinggi.  Jika layanan tersebut menggunakan web server tunggal (single server) maka sewaktu-waktu dapat menyebabkan Single Point of Failure. Solusi untuk permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan metode load balancing. Load balancing adalah suatu metode yang dapat membagi trafik secara seimbang ke beberapa server berdasarkan algoritme yang digunakan. Pada penelitian ini akan dilakukan suatu pengembangan terhadap algoritme Least Connection untuk load balancing pada arsitektur Software Defined Network (SDN). Least Connection adalah algoritme load balancing yang akan mengarahkan trafik ke web server yang memiliki koneksi paling sedikit. Penelitian ini menggunakan sebuah agen yang disebut dengan Agen Psutils. Agen ini akan mengirimkan informasi mengenai jumlah koneksi aktif yang dimiliki oleh web server ke SDN Controller. Dari informasi tersebut, SDN Controller dapat mengarahkan trafik ke web server yang memiliki koneksi paling sedikit. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa algoritme Least Connection dengan Agen Psutils dapat mendistribusikan trafik berdasarkan jumlah koneksi aktif yang dimiliki oleh server. Kemudian, ketika melakukan perbandingan antara algoritme Least Connection berbasis Agen Psutils (LC Agen Psutils) dengan Least Connection berbasis Expired Flow (LC Flow). LC Agen Psutils dapat mengirimkan data berukuran 1,2 GigaBytes sedangkan LC Flow tidak dapat menyelesaikan proses pengiriman data. Pada pengiriman request berjumlah 400, LC Agen Psutils memiliki response time yang lebih kecil dibandingkan Round Robin dan LC Flow. Dimana response time dari LC Agen Psutils adalah 242,51 ms, sedangkan Round Robin dan LC Flow adalah 261,61 ms dan 279,81 ms.

Unduhan

Diterbitkan

31 Aug 2018

Cara Mengutip

Sholeh, M., Yahya, W., & Trisnawan, P. H. (2018). Implementasi Load Balancing menggunakan Algoritme Least Connection dengan Agen Psutils pada Web Server. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(1), 842–851. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/4237

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...