Peramalan Harga Cabai Menggunakan Metode High Order Fuzzy Times Series Multifactors
Kata Kunci:
harga cabai, fuzzy C-means, fuzzy times series, peramalanAbstrak
Kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia tidak lepas dari komoditas pertanian seperti cabai, bawang merah, bawanghputih, tomat dan lain-lain. Beberapa komoditas pertanian tersebut memiliki fluktuasi harga yang tajam, seperti cabai. Ketika pasokan cabai di pasar berkurang, harganya dapat jauh melambung tinggi dari harga normal. Sebaliknya ketika pasokan cabai berlebihan, harganya akan turun jauh di bawah harga normal. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti musim panen, jumlah produksi, jumlah konsumsi masyarakat, luas lahan panen dan lain-lain. Oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk dapat memperkirakan harga cabai sehingga dapat digunakan untuk pendukung pembuatan keputusan terkait dengan permasalahan harga. Peramalan merupakan salah satu solusi untuk dapat memperkirakan pergerakan harga komoditas cabai. Metode yang digunakan untuk peramalan harga cabai adalah High Order Fuzzy Times Series Multifactors. Pada metode ini pembentukan subinterval dilakukan dengan menggunakan Fuzzy C-means. Dalam menghitung kesalahan hasil peramalan menggunakan Mean Square Error (MSE). Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, besarnya nilai data training dan order yang digunakan dalam peramalan tidak menjamin menghasilkan tingkat kesalahan yang rendah. Hasil peramalan harga cabai menggunakan metode High Order Fuzzy Times Series Multifactors mendapatkan hasil MSE terbaik sebesar 20.374,19.