Pengembangan Webgis Untuk Menentukan Jalur Aman Dari Kriminal Di Kota Malang Menggunakan Algoritme Bellman-Ford
Kata Kunci:
Kriminal, Algoritme Bellman-FordAbstrak
Kota Malang merupakan salah satu kota besar di Jawa Timur yang mengalami pertumbuhan penduduk cukup pesat dalam tujuh tahun terakhir, sebagai salah satu kota besar Kota Malang juga memiliki masalah yang pada umumnya dimiliki kota besar lainnya, yaitu kriminal. Kota Malang merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki jumlah kasus kriminal yang tinggi dengan banyak kasus kriminal yang terjadi di sekitar jalan raya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi kasus kriminal di jalan raya adalah dengan memberikan informasi mengenai daerah mana saja yang rawan dan daerah mana saja yang aman untuk dilewati berdasarkan data kriminal yang terjadi sebelumnya. Pencarian jalur merupakan salah satu cara untuk menyajikan informasi tersebut. Salah satu algoritme pencarian jalur yang dapat diterapkan adalah algoritme Bellman-Ford. Dari menelitian sebelumnya algoritme ini dinyatakan kurang efisien untuk jumlah data yang besar namun cukup serbaguna serta algoritme ini dapat menghitung bobot negatif dan melakukan pemeriksaan jalur secara berulang sehingga tidak ada jalur yang terlewat. Penelitian ini sendiri dilakukan untuk membuat sistem informasi yang dapat memberikan informasi jalur aman serta menerapkan algoritme Bellman-Ford dan melihat efisiensi dari algoritme Bellman-Ford jika diterapkan pada kasus pencarian jalur aman dari kejadian kriminal di Kota Malang. Dari penelitian ini didapatkan hasil berupa sistem informasi pencarian jalur aman yang berjalan dengan baik dan dapat dibuka pada multi platform serta hasil complexity analysis yaitu efisiensi dari algoritme Bellman-Ford, dimana dari segi waktu, algoritme Bellman-Ford kurang efisien karena berdasarkan hasil analisis, order of growth dari time complexitynya adalah sehingga waktu eksekusi algoritme Bellman-Ford bertambah secara kuadratik, namun dari segi ruang, Bellman-Ford cukup efisien karena berdasarkan berdasarkan hasil analisis, order of growth dari space complexitynya adalah n yang berarti penggunaan ruang bertambah secara linear.