Perbandingan Double Moving Average dan Double Exponential Smoothing untuk Peramalan Jumlah Kedatangan Wisatawan Mancanegara di Bandara Ngurah Rai

Perbandingan Double Moving Average dan Double Exponential Smoothing untuk Peramalan Jumlah Kedatangan Wisatawan Mancanegara di Bandara Ngurah Rai

Penulis

  • Cinthia Vairra Hudiyanti Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Fitra Abdurrachman Bachtiar Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Budi Darma Setiawan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Peramalan, kedatangan wisatawan mancanegara, Double Moving Average, Double Exponential Smoothing, Mean Absolute Percentage Error (MAPE)

Abstrak

Setiap tahunnya jumlah kedatangan mancanegara di Bali selalu meningkat (BPS, Badan Pusat Statistik).Peningkatan jumlah kedatangan mancanegara ini akan berdampak pada kesediaan sarana, prasarana, maupun layanan pihak bandara atau Angkasa Pura I. Banyak hal mempengaruhi kedatangan mancanegara, yang mengakibatkan dibutuhkannya peramalan jumlah kedatangan mancanegara yang hasilnya dapat digunakan oleh pihak Angkasa Pura I sebagai pihak pengelola bandara dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan. Penelitian ini peramalan dilakukan menggunakan Double Moving Average dan Double Exponential Smoothing. Perhitungan akurasi dilakukan dengan menggunakan Mean Absoulte Percentage Error (MAPE). Data yang digunakan sebanyak 120 data yaitu dari bulan Januari 2008 hingga Desember 2017, dan didapatkan dari situs resmi Badan Pusat Statistik. Dari penelitian ini pengujian pada tahun 2017 didapatkan nilai orde waktu terbaik untuk Double Moving Average adalah 2 dan Double Exponential Smoothing dengan parameter 𛼠 = 0.4. Dari nilai parameter tersebut didapatkan nilai MAPE Double Moving Average sebesar 10,522 dan nilai MAPE Double Exponential Smoothing sebesar 3,355. Pada Double Exponential Smoothing memiliki nilai dibawah 10 maka dikatakan sangat baik, sedangkan Double Moving Average dengan nilai diatas 10 dikatakan baik. Dapat disimpulkan bahwa Double Exponential Smoothing memiliki akurasi lebih baik dibandingkan Double Moving Average pada peramalan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di Bandara Ngurah Rai.

Unduhan

Diterbitkan

11 Jan 2019

Cara Mengutip

Hudiyanti, C. V., Bachtiar, F. A., & Setiawan, B. D. (2019). Perbandingan Double Moving Average dan Double Exponential Smoothing untuk Peramalan Jumlah Kedatangan Wisatawan Mancanegara di Bandara Ngurah Rai. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(3), 2667–2672. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/4791

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...