Perbaikan Proses Bisnis Layanan Tes TOEFL Pada Unit Pengembangan Bahasa (UPB) Universitas Brawijaya Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI)
Kata Kunci:
Proses Bisnis, Business Process Improvement (BPMN), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Business Process Improvement (BPI)Abstrak
Unit Pengembangan Bahasa (UPB) adalah satu lembaga unit bisnis Universitas Brawijaya yang memiliki fungsi dibidang layanan Tes TOEFL. Dalam menjalankan proses bisnis terdapat beberapa kendala, seperti masih banyaknya proses yang dilakukan secara manual dan ada juga secara online sehingga membuat banyak kegiatan dengan tujuan sama yang dilakukan berulang, pelayanan yang kurang maksimal, aktivitas yang rumit membuat waktu yang dibutuhkan menjadi lebih lama. Oleh karena itu diperlukan adalah analisis dan evaluasi untuk mengatasi permasalahan tersebut serta dibutuhkan perbaikan proses bisnis agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi proses bisnis utama dan pendukung dari hasil identifikasi layanan tes TOEFL pada layanan tersebut terdapat 5 sub proses bisnis utama, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) sebagai metode untuk menganalisis akar permasalahan dan potensi terjadinya kegagalan dalam proses bisnis sebagai evaluasi proses bisnis. Metode Business Process Improvement (BPI) untuk mendapatkanirekomendasi perbaikaniproses bisnis. Kemudian akan dilakukan simulasi validasi dan time analysis untuk proses bisnis saat ini dan rekomendasi, dari 5 sub proses bisnis saat ini dan rekomendasi didapatkan peningkatan efektifitas waktu tertinggi pada proses bisnis pelaksaan tes TOEFL hingga 72,32% dan peningkatan efektifitas waktu terendah pada proses bisnis pemberian hasil dan sertifikat tes TOEFL hingga 4,95%. Sehingga dapat disimpulkan proses bisnis rekomendasi dapat memperbaiki kinerja lebih baik.