Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI) (Studi Kasus Online Requisition (ORAS) Pada PT Freeport Indonesia)
Kata Kunci:
Proses Bisnis, Business Process Improvement (BPMN), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Business Process Improvement (BPI)Abstrak
PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan, yang bergerak di bidang pertambangan. Dalam pengadaan barang-barang perusahan, PT Freeport Indonesia memiliki proses yang bernama ORAS. ORAS atau Online Requisition merupakan custom application untuk memfasilitasi proses requisition dan reservation dari suatu material di gudang PT Freeport Indonesia. Namun terdapat kendala dalam proses pemesanan barang pada Reservation atau Requisition dengan terjadinya kesalahan seperti, kesalahan dalam memasukan kode alokasi pembayaran oleh karyawan yang tidak sesuai dengan departemen yang seharusnya, pemesan terlambat dalam mengambil barang di gudang dan kendala lainnya yang bisa ditemukan jika dilakukan evaluasi pada proses bisnis yang ada. Oleh karena itu diperlukan adanya analisis dan evaluasi untuk mengetahui permasalahan yang ada pada proses bisnis saat ini serta perbaikan proses bisnis berdasarkan hasil evaluasi. Metode evaluasi dilakukan dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) selanjutnya rekomendasi perbaikan proses bisnis dengan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI) dengan tool streamlining. Didapatkan durasi peyelesaian yang lebih cepat hingga 11,21% untuk proses bisnis Reservation dan 4,87% untuk proses bisnis pengiriman barang Requisition. Didapatkan durasi penyelesaian yang lebih lambat hingga 30,38% pada proses bisnis pemesanan pada ORAS dan 20,24% pada pada proses bisnis Bid Requisition.