Sistem Pendeteksi Kecelakaan Pada Sepeda Motor Berdasarkan Kemiringan Menggunakan Sensor Gyroscope Berbasis Arduino
Kata Kunci:
SEPEDA MOTOR, GYROSCOPE, ACCELEROMETER, MPU6050, KECELAKAANAbstrak
Sepeda motor adalah transportasi yang umumnya sangat diminati oleh warga negara maju terutama Negara Indonesia. Dengan meningkatnya populasi penduduk dan peminat sepeda motor dapat mengakibatkan angka kecelakaan pada lalulintas menjadi meningkat pada setiap tahunnya. Minimnya penanganan pada penderita kecelakaan sepeda motor pada saat kejadian mengakibatkan tingginya angka kematian. Dengan mengetahui kemiringan dari sepeda motor tersebut dapat dinyatakan sebagai kecelakaan. Yaitu kemiringan 10°Â-50° untuk sebelah kiri dan kemiringan 130°Â-170° untuk sebelah kanan. Oleh sebab itu dibangun sistem pendeteksi kecelakaan pada sepeda motor berdasarkan kemiringan menggunakan sensor gyroscope yang digunakan untuk membaca kemiringan dari sepeda motor tersebut, lalu mengirimkan notifikasi berupa sms pada handphone keluarga korban melalui Modul GSM SIM900A. Sensor MPU6050 yang sebagai pembaca nilai kemiringan pada sistem yang sudah terpasang di sepeda motor akan diolah pada mikrokontroler Arduino Uno. Jika pembacaan kemiringan tersebut dinyatakan sebagai kecelakaan maka Modul GSM SIM900A akan mengirimkan notifikasi berupa pesan pertolongan pada kerabat atau keluarga korban dengan nomor yang sudah ada pada modul GSM SIM900A tersebut. Dengan dilakukannya kemiringan secara bergantian antara ke kiri dan ke kanan dipilih dengan nilai roll pada Sensor MPU6050 berkisar ±-80.00-±50.00 dinyatakan dengan sudut 10°Â-50° serta nilai kemiringan ±-20.00-±74.00 maka dinyatakan pada sudut 130°Â-170° sudut - sudut tersbut lah yang dinyatakan sebagai sudut kecelakaan pada sistem dan batas kondisi sudut 60°-120° dimana nilai rollnya ±-21.00 - ±1.00 yang dinyatakan sebagai sistem normal atau tidak mengirim pesan. Sistem akan membaca kemiringan tersebut jika tidak memenuhi batas kondisi sudut roll tersebut maka sistem akan segera mengirimkan notifikasi berupa pesan pertolongan pada handphone kerabat atau keluarga korban dengan keakuratan berkisar 80% jika tidak terkendala oleh jaringan / sinyal pada Modul GSM SIM900A.