Penilaian Tingkat Kematangan Proses Pengelolaan Proyek Dalam Project NCX (New Customer Xperience) Menggunakan CMMI - ACQ (Studi Kasus: PT XYZ)
Kata Kunci:
CMMI, Tingkat Kematangan, CMMI-ACQ, SCAMPIAbstrak
PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan dan telekomunikasi jaringan di Indonesia. PT XYZ membutuhkan solusi CRM untuk dapat mendukung bisnis yang bersifat variatif. Untuk mencapai tujuan tersebut dibuatlah proyek NCX (New Customer Xperience), yaitu adalah sebuah proyek akuisisi untuk mengganti platform sistem CRM lama ke yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kematangan dalam project NCX dengan menggunakan Capability Maturity Model Integration (CMMI). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Tahapan penilaian menggunakan Standard CMMI Appraisal Method for Process Improvement (SCAMPI) kelas C. Penilaian dilakukan pada tingkat kematangan dua yang terdiri dari sembilan proses area. Hasil penilaian tingkat kematangan menemukan bahwa hanya tiga proses area yang berada pada level dua/managed yaitu measurement and analysis, process and product quality assurance, solicitation and supplier agreement development. Dari hasil penilaian tersebut dilakukan analisis gap untuk mengukur kesenjangan proses area terhadap target penilaian, lalu dibuat rekomendasi bagi perusahaan terkait kelemahan yang ditemukan dalam proses pengembangan produk berdasarkan CMMI.