Analisis Pengaruh Kepadatan Node terhadap Kinerja Protokol Routing DYMO dan DSR Pada Mobile Ad-Hoc Network (MANET)
Kata Kunci:
MANET, DYMO, DSR, network simulator 2.35, quality of service, kepadatan nodeAbstrak
Mobile ad-Hoc Nertwork (MANET) merupakan teknologi dengan memiliki kemampuan adaptasi dengan kondisi node yang mobile. Setiap node memiliki kedudukan yang sama yaitu melakukan fungsi routing yang dapat menentukan dan meneruskan jalur komunikasi antar node, Sehingga diperlukan protokol routing yang dapat meng-handle pertukaran data dalam memberikan jalur routing yang optimal. Protokol routing yang digunakan dalam penelitian ini berjenis reactive routing yaitu DYMO dan DSR. Pada protokol routing DYMO dan DSR pembentukan rute dari node sumber menuju node tujuan berdasarkan permintaan node sumber. Penelitian menggunakan Network Simulator 2.35 dengan skenario kepadatan node menggunakan variasi jumlah node berjumlah 50 node hingga 200 node dengan kelipatan 10 node, dan variasi ukuran paket data menggunakan ukuran paket sebesar 512 bytes dan 1024 bytes.Kinerja diukur berdasarkan parameter average throughput, end to end delay, packet loss, dan average jitter dengan nilai terbaik rata-rata secara berturut adalah 101,45 KBps pada ukuran paket data 512 bytes, 44,26 ms pada ukuran paket data 512 bytes, 2,36% pada ukuran paket data 512 bytes, 1,72 ms pada ukuran paket data 512 bytes. Hasil tersebut diperoleh pada protokol routing DYMO, sehingga dapat disimpulkan protokol routing DYMO memiliki kinerja yang lebih baik daripada DSR pada aspek kepadatan node dengan variasi ukuran paket yang berbeda.