Sistem Diagnosis Penyakit Mata Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto

Sistem Diagnosis Penyakit Mata Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto

Penulis

  • Galih Putra Suwandi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Nurul Hidayat Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Suprapto Suprapto Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Sistem Pakar, Fuzzy Tsukamoto, Penyakit Mata, Expert Systems, Eye Diseases

Abstrak

Mata merupakan salah satu dari lima indra terpenting yang meliputi pendengaran, penciuman, pengecap, dan sentuhan. Pada mata sendiri terdapat berbagai macam penyakit. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskendas) pada tahun 2013 telah mengumpulkan data mengenai kebutaan pada indera penglihatan dengan responden yang dianalisis berjumlah 224.714.112 orang, mengalami jumlah kebutaan sebanyak 966.329 orang. Kebutaan sendiri merupakan salah satu dari beberapa penyakit mata seperti konjungtivitis, uveitis anterior, katarak dan lain-lain. Dikarenakan banyaknya macam penyakit pada mata sehingga diperlukannya suatu sistem yang digunakan untuk mengambil dan menerapkan pengetahuan dari pakar. Diperlukannya suatu sistem dengan metode Fuzzy Tsukamoto karena mempunyai keunggulan yaitu metode yang memiliki toleransi data dan sangat fleksibel, serta bersifat intuitif dan dapat memberikan informasi yang bersifat kualitatif. Hasil implementasi dan pengujian didapatkan nilai akurasi pada penyakit konjungtivitis sebesar 85%, penyakit uveitis anterior sebesar 85%, penyakit katarak sebesar 90% dan memiliki nilai rata-rata akurasi pada ketiga penyakit tersebut sebesar 86,67%.

Unduhan

Diterbitkan

22 Jan 2019

Cara Mengutip

Suwandi, G. P., Hidayat, N., & Suprapto, S. (2019). Sistem Diagnosis Penyakit Mata Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(4), 3531–3537. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/4965

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...