Analisis Kinerja Protokol 6LoWPAN pada Jaringan Sensor Nirkabel dengan Topologi Jaringan Grid dan Topologi Jaringan Random Menggunakan Cooja Simulator
Kata Kunci:
QoS, Internet of Things, 6LoWPAN, WSN, wireshark, Routing Protocol for Low Power and Lossy NetworkAbstrak
IPv6 over Low power Wireless Personal Area Network (6LoWPAN), adalah protokol berbasis IPv6 yang memungkinkan perangkat dengan konsumsi daya kecil seperti sensor tetap dapat terkoneksi dan ikut berpartisipasi dalam Internet of Things (IoT) dengan skalabilitas lebih besar. Hadirnya 6LoWPAN sebagai Internet protocol untuk jaringan sensor nirkabel yang menawarkan skalabilitas dan interoperabilitas yang luas. Pada penelitian ini dilakukan simulasi penggunaan protokol 6LoWPAN pada Wireless Sensor Network (WSN) menggunakan Cooja simulator. Setelah itu dilakukan analisis menggunakan aplikasi Wireshark dan hasil dari Mote Output yang dihitung secara manual dengan meninjau parameter Quality of Service (QoS) yaitu throughput, delay dan jitter untuk mengetahui kinerja 6LoWPAN. Cooja Simulator digunakan karena membangun jaringan propagasi yang asli memakan waktu dan biaya yang besar. Dari hasil simulasi menggunakan topologi grid dan toplogi random yang memiliki jumlah node yang berbeda-beda dan Routing Protocol for Low Power and Lossy Network (RPL). Perolehan delay dan jitter dihitung secara manual kecuali throughput yang menggunakan aplikasi wireshark. Throughput tertinggi, serta delay dan jitter terendah diperoleh topologi jaringan grid dengan jumlah node 10 secara berturut-turut yaitu 435 bps, 174 ms dan 1,795 ms. Dapat disimpulkan kinerja protokol 6LoWPAN pada jaringan sensor nirkabel dengan topologi grid lebih baik daripada topologi random.