Analisis Perbandingan Kinerja Protokol Routing OLSR dan DSDV Pada MANET Berdasarkan Pergerakan Node
Kata Kunci:
MANET, OLSR,DSDV, random waypointt, random direction, NS-3.25Abstrak
Mobile adhoc network adalah suatu jaringan wireless merupakan node-node yang bersifat mobile tanpa adanya infrastruktur. Dalam sebuah jaringan adhoc, node didalam jaringan tersebut akan berfungsi sebagai router itu sendiri yang bertanggung jawab untuk mencari dan menangani jalur ke setiap node tujuan didalam sebuah jaringan. Terdapat protokol routing proaktif yang digunakan pada MANET, yaitu OLSR (Optimized Link State Routing) dan DSDV ( Destination Sequenced Distance Vector). Penggunaan OLSR dan DSDV dalam penelitian ini karena termasuk protokol routing proaktif yang dapat menyesuaikan secara cepat pada kondisi link yang dinamis Penelitian akan membahas tentang analisis terhadap pengaruh kinerja protokol proaktif berdasarkan pergerakan node dalam topologi mobile adhoc menggunakan Network Simulator 3-25. Pergerakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Random Waypoint dan Random Direction dengan mengukur kinerja jaringan menggunakan parameter pengujian berupa average end-to-end delay, packet delivery ratio (PDR), dan Routing Overhead. Pengujian dilakukan terhadap kedua protokol proaktif, yakni OLSR dan DSDV dengan skenario pengujian berupa perbedaan jumlah node sebanyak 20,30,40 dan 50 node, luas area simulasi sebesar 200m2, 500m2, 800m2 dan 1000m2, serta mode mobilitas Random Waypoint dan Random Direction. Untuk masing-masing kinerja dari average end to end delay protokol DSDV lebih baik dibanding dengan.protokol OLSR. Ditunjukan dengan nilai rata-rata delay dari protokol DSDV yaitu 0,00107591ms. Namun pada hasil pengukuran packet delivery ratio dan routing overhead OLSR lebih baik daripada DSDV disebabkan OLSR mempunyai system yang disebut Multi poin relays (MPRs) MPR dapat menurunkan banyaknya paket atau pesan informasi broadcast yang mempunyai informasi yang sama dan bisa menurunkan nilai dari paket routing.