Perbandingan Usability Pada Learning Management System Moodle dan Edmodo Dengan Menggunakan Metode Heuristic Walkthrough (Studi Pada SMKN 8 Malang)
Kata Kunci:
usability, learning management system, moodle, edmodo, heuristic evaluation, cognitive walkthroughAbstrak
Edmodo dan Moodle adalah sistem yang dapat digunakan dalam manajemen kegiatan pembelajaran. Kedua sistem ini populer dalam instansi pendidikan menengah maupun jenjang pendidikan tinggi. Tetapi dalam pelaksanaannya, tidak semua guru atau instruktur mengetahui cara pemakaiannya karena tampilan yang rumit dan letak fungsi yang tidak ramah pengguna, sehingga terjadi permasalahan dalam usability dan aspek learnability. Agar usability tercapai dengan baik, perlu dilakukan evaluasi pada kedua LMS tersebut. Evaluasi yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu cognitive walkthrough dan heuristic evaluation dengan total enam evaluator dengan jenis penelitian berupa komparatif. Ditemukan sebanyak 15 permasalahan dalam Moodle dan tujuh permasalahan dalam Edmodo terkait learnability dengan menggunakan metode cognitive walkthrough. Untuk penelitian dengan metode heuristic evaluation, terdapat 16 permasalahan yang ditemukan dalam Moodle dengan frekuensi tertinggi H-8 (Aesthetic and minimalist design), serta severity rating total sebesar 2,50. Sebanyak 15 buah permasalahan pada heuristic evaluation Edmodo, dengan frekuensi tertinggi, yaitu: (1) H-1 (Visibility of system status); (2) H-2 (Match between system and the real world); (3) H-4 (Consistency and standards); (4) H-7 (Flexibility and efficiency of use); (5) H-8 (Aesthetic and minimalist design); dan (6) H-10 (Help and documentation) sebanyak dua buah untuk masing-masing prinsip, serta total rata-rata jumlah tingkat keparahan yang ada sebesar 2,30. Edmodo direkomendasikan karena memiliki desain user interface yang lebih ramah pengguna. Sedangkan Moodle lebih direkomendasikan kepada ahli yang berpengalaman dalam LMS dan membutuhkan LMS yang memiliki fitur kompleks.