Sistem Diagnosis Penyakit Tanaman Kentang Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor

Sistem Diagnosis Penyakit Tanaman Kentang Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor

Penulis

  • Syndu Pramanda Galuh Widestra Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Nurul Hidayat Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Ratih Kartika Dewi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Sistem Pakar, K-nearest neighbor, Tanaman Kentang.

Abstrak

Kentang ialah salah satu tanaman yang potensial untuk dikembangkan. Produksi dan produktivitas kentang di Indonesia semakin menurun setiap tahunnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi kentang di Indonesia mengalami penurunan 9,82%, dari 1.176.304 ton pada tahun 2009 menjadi 1.060.805 ton pada tahun 2010. Produktivitas kentang juga menurun dari 16,51 t/ha pada tahun 2009 menjadi 15,95 t/ha pada tahun 2010. Kendala menurunnya produktivitas kentang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit, sehingga memerlukan suatu sistem yang dapat membantu mendiagnosis sejak dini terhadap serangan hama dan penyakit tanaman kentang. Metode yang dapat diimplementasikan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dalam mendiagnosis penyakit maupun melakukan prediksi yaitu K-nearest neighbor (kNN). Berdasarkan pengujian fungsional sistem diagnosis penyakit pada tanaman kentang berfungsi baik sesuai dengan rancangan kebutuhan dan berhasil diimplentasi dalam bentuk perangkat lunak. Pada penelitian ini, jumlah K tidak terlalu berpengaruh pada akurasi, karena setelah diuji ternyata semakin banyak nilai k tidak menjamin semakin kecil akurasinya, begitu pula sebaliknya. Metode K-nearest neighbor baik digunakan untuk diagnosis tanaman kentang karena menghasilkan rata-rata akurasi sebesar 91,785%.

Unduhan

Diterbitkan

11 Feb 2019

Cara Mengutip

Widestra, S. P. G., Hidayat, N., & Dewi, R. K. (2019). Sistem Diagnosis Penyakit Tanaman Kentang Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(4), 4020–4026. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/5104

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...