Analisis Sentimen Pemilihan Presiden 2019 pada Twitter menggunakan Metode Maximum Entropy

Analisis Sentimen Pemilihan Presiden 2019 pada Twitter menggunakan Metode Maximum Entropy

Penulis

  • Alvandi Fadhil Sabily Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Putra Pandu Adikara Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Mochammad Ali Fauzi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Analisis Sentimen, Twitter, Pemilihan Presiden, Maximum Entropy

Abstrak

Dalam era modern ini, komunikasi bisa dilakukan melalui berbagai media salah satunya melalui media online yaitu Twitter. Twitter merupakan salah satu sosial media yang berfungsi untuk bertukar informasi dan juga menuangkan suatu opini terhadap suatu hal. Postingan Twitter yang membicarakan pemilihan presiden menjadi obyek yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk mengetahui suatu sentimen memiliki nilai positif atau negatif maka diperlukan analisis sentimen seperti pada penelitian ini. Untuk menganalisis suatu sentimen diperlukan adanya metode yang bisa mengelompokan suatu sentimen, Maximum Entropy merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini dengan metode evaluasi yang digunakan adalah Confusion Matrix yang nantinya akan menghitung nilai Macro dan Micro averaging dari nilai evaluasi yang dihasilkan. Hasil evaluasi yang dilakukan dalam penelitian ini menghasilkan nilai akurasi Macro yang cukup tinggi yaitu sebesar 89,16% dengan nilai precision dan recall sebesar 100% dan 89,16% dan juga nilai F-measure sebesar 94,27%. Pengujian dilakukan dengan menguji sebanyak 120 tweet dan data training yang digunakan sebanyak 300 tweet.

Unduhan

Diterbitkan

22 Mar 2019

Cara Mengutip

Sabily, A. F., Adikara, P. P., & Fauzi, M. A. (2019). Analisis Sentimen Pemilihan Presiden 2019 pada Twitter menggunakan Metode Maximum Entropy. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(5), 4204–4209. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/5161

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...