Analisis Perbandingan Pengalaman Pengguna Pada Aplikasi Music Streaming Menggunakan Metode UX Curve (Studi Pada Spotify dan JOOX)
Kata Kunci:
pengalaman pengguna, pengalaman pengguna jangka panjang, aplikasi music streaming, UX Curve, Spotify, JOOXAbstrak
Perkembangan teknologi yang pesat dapat mengubah gaya hidup masyarakat, salah satunya adalah beralih mendengarkan musik menggunakan aplikasi music streaming. Aplikasi music streaming memungkinkan pengguna untuk mendengarkan musik legal secara streaming. Generasi milenial menjadi target pasar utama aplikasi music streaming. Tren mendengarkan musik secara online yang semakin meningkat memunculkan hipotesis bahwa aplikasi tersebut memiliki pengalaman pengguna yang baik sehingga menghasilkan respon yang semakin baik. Salah satu aspek yang mempengaruhi berkembangnya aplikasi adalah persepsi pengguna atau biasa disebut pengalaman pengguna. Karena itu, dilakukan penelitian terhadap perbandingan pengalaman pengguna dua aplikasi music streaming dengan jumlah pengguna berlangganan di Indonesia, yaitu Spotify dan JOOX. Sebagai aplikasi yang digunakan sehari-hari, digunakan metode penelitian jangka panjang seperti UX Curve. UX Curve dapat menangkap setiap perubahan pengalaman pengguna dari awal penggunaan aplikasi hingga saat ini serta mengamati loyalitas pengguna terhadap aplikasi dengan mengandalkan ingatan pengguna. Terdapat 20 responden berumur 16-35 tahun yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian terhadap lima aspek dalam UX Curve, yaitu general UX, attractiveness, ease-of-use, utility, dan degree-of-usage. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa Spotify mempunyai pengalaman pengguna yang lebih baik sehingga pengguna mengganggap Spotify adalah aplikasi yang bagus untuk mereka dan mempunyai kecenderungan untuk terus menggunakan aplikasi tersebut.