Penentuan Waktu Terakhir Penggunaan Ganja Menggunakan Multidimensional Hierarchical Classification
Kata Kunci:
Narkoba, Ganja, Rehabilitasi, Multidimensional Hierarchical Classification, Naïve Bayes, KlasifikasiAbstrak
Penyalahgunaan narkoba di negara Indonesia meningkat setiap tahunnya. Salah satu jenis narkotika yang masih sering dikonsumsi secara bebas tanpa mendapatkan izin dari industri farmasi adalah ganja yang bisa membuat pemakainya mengalami euforia (rasa gembira yang berlebihan tanpa sebab). Penanganan pecandu narkoba dapat dilakukan melalui pelayanan rehabilitasi pemerintah dan salah satu tahapannya yaitu proses rehabilitasi medik yang diberikan kepada penyalahguna berdasarkan tingkat ketergantungan yang dimiliki. Maka dari itu, dilakukan klasifikasi penentuan waktu terakhir penggunaan ganja yang dapat membantu dalam penetuan jenis layanan rehabilitasi yang tepat bagi penyalahguna. Pada penelitian yang dilakukan, metode yang digunakan adalah Multidimensional Hierarchical Classification (MHC) karena metode ini berfokus pada penentuan jalur terbaik pada proses klasifikasi dan menggunakan Naive Bayes Classifier untuk mencari probabilitas yang memiliki nilai tinggi dari data. Data yang digunakan adalah data sekunder dari UCI Machine Learning dengan judul Drug Consumption sebanyak 1885 data yang terdiri dari 7 kelas berdasarkan waktu terakhir penggunaan ganja. Tahapan penelitian antara lain melakukan proses pelatihan MHC dan pengujian menggunakan MHC. Pada penelitian juga dilakukan 3 proses pengujian yaitu pengujian K-Fold Cross Validationdengan nilai k = 5, pengujian dengan keseluruhan data serta pengujian dengan data seimbang. Dari pengujian yang dilakukan menghasilkan nilai akurasi terbesar pada pengujian menggunakan data seimbang sebesar 42,86%.