Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak Penyebaran Informasi Kebutuhan Darah Darurat Kepada Pendonor Terdekat menggunakan Push Notification
Kata Kunci:
android, donor darah, push notification, haversine, usability, performance, waterfall modelAbstrak
Secara umum, ketika pasien membutuhkan darah darurat, anggota keluarga atau temannya berusaha mendapatkan golongan darah dengan bergantung ketersediaan darah dari rumah sakit, memposting di media sosial, menghubungi Palang Merah Indonesia (PMI), atau menghubungi pihak keluarga serta teman-temannya. Sementara itu, PMI sebagai penyedia pasokan darah masih mengalami kekurangan persediaan kantong darah sebanyak 1 juta per tahun. Selain itu, meminta darah darurat melalui media sosial, hasilnya kurang maksimal karena informasi di media sosial sudah bercampur dengan informasi lain. Metode yang digunakan yaitu waterfall model. Aplikasi ini dalam penyebaran informasi darah darurat menggunakan push notification. Push notification digunakan untuk memberikan pemberitahuan secara real time kepada pendonor ketika memiliki golongan darah yang cocok, sedangkan haversine formula digunakan untuk mendapatkan pendonor dengan jarak terdekat. Hasil pengujian yang dilakukan dengan pengujian unit dan validasi menunjukkan bahwa validitas terhadap aplikasi terpenuhi sesuai kebutuhan fungsional yang dirancang. Berdasarkan hasil uji usability yang menggunakan USE, aplikasi sudah memenuhi seluruh faktor yang mempengaruhi usability dalam hal usefulness, ease of use dan satisfaction dengan index presentase rata-rata sebesar 93,12% dimana nilai tersebut termasuk kategori sangat setuju dan dapat digunakan oleh pengguna. Berdasarkan pengujian performance dari 8 kasus uji menghasilkan rata-rata 1,375 detik, hasil tersebut menunjukan sistem sudah memenuhi kriteria real time.