Pengembangan Aplikasi Penyedia Buku Online Berbasis Android Menggunakan Metode Prototyping (Studi Kasus: Universitas Brawijaya)
Kata Kunci:
Aplikasi penyedia buku, Android, Firebase, SUSAbstrak
Buku menjadi salah satu sumber informasi, membaca buku dapat meningkatkan literasi bagi setiap orang. Namun, budaya literasi di Kota Malang masih rendah, untuk meningkatkan minat baca terbentuklah Komunitas Jendela Malang, merupakan komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak, juga menerima donasi berupa buku yang akan disumbangkan kembali ke panti asuhan atau sekolah luar biasa (SLB). Mahasiswa Universitas Brawijaya juga membutuhkan buku untuk menunjang proses perkuliahan, caranya dengan membeli buku yang dibutuhkan, atau meminjam kepada teman. Untuk buku yang sudah tidak terpakai, mahasiswa dapat mengoleksi atau mendonasikan bukunya. Permasalahan dari mahasiswa yaitu minimnya relasi yang bersedia melakukan transaksi buku, minim informasi untuk menemukan pemilik buku yang sesuai dengan kebutuhan, serta terlambat melakukan pengembalian buku, sedangkan permasalahan dari Komunitas Jendela Malang yaitu tidak bisa melakukan seleksi terhadap donasi buku yang akan diterima. Dari permasalahan tersebut, dikembangkan aplikasi berbasis mobile android sebagai penyedia buku secara online yang berfungsi untuk melakukan barter, pinjam, maupun mendonasikan bukunya kepada Komunitas Jendela Malang. Dari analisis kebutuhan menghasilkan 28 kebutuhan fungsional dan 2 kebutuhan non fungsional yang dikembangkan menggunakan metode prototyping dengan dua kali iterasi. Hasil perancangan akan diimplementasikan kemudian diuji menggunakan 4 pengujian. Dari 3 fungsi yang diuji dengan pengujian unit dan dari 28 kebutuhan fungsional yang diuji dengan pengujain validasi didapatkan hasil valid bahwa aplikasi dikembangkan sesuai kebutuhan didefinisikan, dari pengujian compatibility didapatkan hasil valid bahwa aplikasi dapat berjalan pada android versi Lollipop hingga Pie, serta pengujian usability dengan nilai SUS sebesar 75 yang dikategorikan acceptable.