Pengembangan Gim Edukasi Mengenai Virus Menggunakan Teknologi Augmented Reality

Abstrak

Media pembelajaran adalah salah satu konsep yang penting dalam dunia pendidikan, terkait dengan hal tersebut media pembelajaran juga memiliki peran penting dengan proses belajar. Pendidikan berkualitas hanya terwujud jika didukung oleh pembelajaran yang berkualitas, sehingga segala faktor akan menjadi pendukung dalam aspek pendidikan, dalam hal ini dapat dicontohkan seperti teknologi Augmented Reality (AR) yang merupakan salah satu teknologi penggabungan antara konsep benda-benda 2D atau benda 3D untuk diterapkan pada lingkungan yang memodelkan benda - benda maya dalam keadaan watu yang nyata. Menurut penelitian mengenai game education menghasilkan bahwa salah satu media pembelajaran atau memodelkan konsep pembelajaran dalam salah satu teknik yakni menggunakan Education Game. Terkait dengan penelitian tersebut menyatakan bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh siswa kelas X memiliki kendala belajar ketika melakukan penghafalan pada materi Biologi. Penghafalan pada metri Biologi kelas X tersebut dinyatakan dalam faktor internal pada saat melakukan proses kegiatan belajar - mengajar. Beberapa faktor internal lainnya yakni terkait dengan minat siswa dalam melakukan proses belajar, sehingga diperlukan faktor eksternal yang dijadikan sebagai pendukung pembelajaran berupa alat belajar Siswa. Alat pembelajaran tersebut dapat diimplementasikan ke dalam Education Game menggunakan Iterative Rapid Prototyping yang merupakan metode yang mendukung perancangan sebuah sistem secara iterasi, sehingga kebutuhan yang implementasikan ke dalam sistem akan sesuai dengan definisi kebutuhan guna memenuhi keinginan pemain. Penelitian ini pada tahap perancangan mengalami tiga iterasi dan pada tahap implementasi mengalami dua iterasi. Tahap pengujian pada penelitian ini menggunakan SUS (System Usability Scale) untuk menguji interaksi antarmuka pada game. Berdasarkan nilai sebesar 73,25 yang telah didapatkan, disimpulkan aplikasi permainan edukasi klasifikasi virus mudah digunakan oleh pengguna.