Pengembangan Sistem Informasi Pemesanan Barang pada Distributor Cat Menggunakan Metode Pengembangan Personal Extreme Programming (Studi Kasus: PD. Sentosa Kota Bandung)
Kata Kunci:
Personal Extreme Programming, BPMN, UML, User Acceptance TestingAbstrak
Sentosa adalah suatu UMKM yang bergerak sebagai salah satu distributor cat di Bandung. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan telah menetapkan beberapa peraturan bisnis yang kemudian memunculkan beberapa masalah, yaitu belum ada mekanisme ambil alih oleh Sales, masih adanya pesanan tak valid dan pembayaran yang tercampur Dari permasalahan yang telah dipaparkan, dilakukan pengembangan sistem sebagai solusi permasalahan dengan menggunakan metode Personal Extreme Programming. Analisis kebutuhan menghasilkan 41 kebutuhan fungsional dan 2 kebutuhan non-fungsional. Perencanaan yang dilakukan menghasilkan 42 task yang diestimasi waktu pengerjaannya yaitu 116 jam. Iterasi yang terjadi dalam pengembangan yaitu sebanyak 3 kali. Perancangan yang dilakukan menghasilkan 3 use case diagram, 37 Use case Scenario, 17 Analysis Class, 14 Sequence Diagram, 12 Class Diagram, dan 3 Physical Data Model. Dilakukan pengujian validasi pada ketiga iterasi, dimana dihasilkan 75 kasus uji yang mendapatkan hasil akhir berhasil. Pada iterasi terakhir, dilakukan dua macam UAT, yaitu UAT Sistem Web dan UAT Sistem Mobile.UAT Sistem Web memiliki 4 responden dengan nilai akhir sebesar 3.858 (Netral).UAT Sistem Mobile memiliki 3 responden dengan nilai akhir sebesar 3.444 (Agak Tidak Setuju). Dari keseluruhan iterasi, didapati waktu nyata pengerjaan selama 170 Jam 59 Menit, dimana perbedaan waktu pengerjaan terjadi karena ada revisi perancangan serta hambatan dalam implementasi.