Peramalan Curah Hujan Menggunakan Metode Extreme Learning Machine
Kata Kunci:
peramalan, curah hujan, Extreme Learning Machine, MAPEAbstrak
Curah hujan adalah ketinggian air hujan yang terdapat dan terkumpul di tempat yang datar, tidak meresap, tidak menguap dan tidak mengalir. Informasi mengenai curah hujan sangat penting terutama di bidang pertanian dan sipil. Pada bidang pertanian informasi curah hujan digunakan untuk menentukan jenis tanaman yang akan ditanam sesuai dengan intensitas curah hujan, memprediksi awal musim tanam dalam kalender tanam untuk meminimalisir resiko penanaman. Pada bidang sipil, digunakan sebagai penentu standar rancang keteknikan dalam melakukan perencanaan bangunan pengendalian bencana banjir. Curah hujan di atas normal akan menimbulkan masalah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Curah hujan adalah bagian dari elemen cuaca dan salah satu proses meteorologi yang cukup sulit untuk diprediksi. Maka dari itu, diperlukan peramalan curah hujan agar masyarakat dan pemerintah dapat melakukan tindakan pencegahan terhadap masalah yang ada. Proses peramalan terbagi menjadi beberapa proses yang antara lain normalisasi data, peramalan dengan algoritme Extreme Learning Machine, denormalisasi data dan hasil error dengan MAPE. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan data curah hujan daerah Poncokusumo dengan rentang waktu tahun 2002 sampai 2015 diperoleh nilai MAPE terkecil sebesar 3.6852 %, dengan banyak fitur sebanyak 4, banyak neuron pada hidden layer sebanyak 2, persentase data training 80%.