Perancangan Web Kuliner Dengan Menggunakan Pendekatan Pattern Based Requirement

Perancangan Web Kuliner Dengan Menggunakan Pendekatan Pattern Based Requirement

Penulis

  • Afifurrijal Afifurrijal Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Adam Hendra Brata Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Fitra Abdurrachman Bachtiar Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

Kuliner, Pattern based Requirement, Web Kuliner, Culinary, Pattern Based Requirement, Culinary Website

Abstrak

Kuliner adalah salah satu bagian dari gaya hidup sehari-hari yang tidak bisa dipisahkan dikarenakan setiap manusia membutuhkan makanan untuk dikonsumsi sehari-hari (KBBI,2003). Pada tahun 2019 industri kuliner menjadi subsektor unggulan dari ekonomi kreatif dengan menyumbang kontribusi sebesar 264 M pada Produk Domestik Bruto (Kominfo,2019). Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa pendapatan yang diperoleh dari usaha kuliner itu menguntungkan. Salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan adalah mempromosikan usaha lewat internet melalui website. Di setiap kasus pengembangan perangkat lunak pada website, tentu menghasilkan kebutuhan tertentu dengan frekuensi yang sering, menciptakan terjadinya pola kebutuhan yang dapat digunakan pada pola kebutuhan perangkat lunak. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk mempermudah proses pengembangan perangkat lunak adalah pattern based requirement yang akan menghasilkan pola kebutuhan perangkat lunak. Setelah didapatkan pola kebutuhan, maka didapatkan kebutuhan fungsional dan dirancangan dengan menggunakan platform Code Igniter. Perancangan menggunakan pendekatan Object Oriented. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian dasar dan pengujian kualitas. Dari Pengujian yang dilakukan, didapatkan semua artefak sudah dibuat berdasarkan use case dan juga hasil dari perancangan memiliki kopling yang rendah dan nilai understandability yang tinggi karena nilai dari CBO (Coupling Between Object Classes) sebesar 1 dan nilai RFC (Response for a Class) sebesar 3. Hasil dari perancangan juga memiliki nilai kohesi yang rendah karena nilai dari LCOM1 (Lack of Cohesion Method 1) dan nilai dari adaptability tinggi karena nilai CBO diantara 1-3, nilai RFC diantara 1-69 dan memenuhi nilai LCOM2 (Lack of Cohesion Method 2).

Unduhan

Diterbitkan

16 Jan 2020

Cara Mengutip

Afifurrijal, A., Brata, A. H., & Bachtiar, F. A. (2020). Perancangan Web Kuliner Dengan Menggunakan Pendekatan Pattern Based Requirement. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(10), 9685–9694. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/6543

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...