Pengembangan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Mandiri (Studi Kasus: SMA 1 Negeri Blitar)

Abstrak

SMAN 1 Blitar merupakan satu dari beberapa SMA Negeri favorit di Kota Blitar, dimana tiap tahun jumlah peminat peserta didiknya selalu meningkat. Diketahui bahwa proses penerimaan siswa baru yang sudah berjalan selama ini membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit dalam pelaksanaannya. Lalu di tiap tahapan proses, penerimaan dan pengolahan data peserta didik baru yang belum bersifat komputerisasi penuh menyebabkan kurang efisien. Begitupun masalah di pihak peserta. Mereka mengeluhkan sistem antrian pada saat pendaftaran dan proses verifikasi data peserta yang memakan waktu. Dari berbagai permasalahan diatas, dapat disimpulkan bahwa sangat tepat untuk mengembangkan sebuah sistem informasi yang diharapkan mampu membantu pihak-pihak yang terlibat aktifitas di dalam proses penerimaan siswa didik baru SMAN 1 Blitar. Dalam hal mengembangkan sebuah sistem informasi dipakailah konsep dasar Software Development Cycle (SDLC). Dengan memilih metodelwaterfall, fase pertama adalah analisis kebutuhan dimana menghasilkan 13 fitur sistem dari 23 jenis fungsional & 1 non fungsional sebagai gambaran kemampuan sistem yang dibuat. Perancangan hasil analisis menggunakan konsep Unfield Modeling-Longuage (UML) diantaranya use-case,aactivitys, sequenceedan class-diagram. Setelah proses implementasi, hasil pengujian sistem informasi menggunakan metode black-box validasi dinyatakan valid. Disusul hasil UAT bahwa 92,4% sistem dapat diterima dari sisi stakeholder dengan total 24 jawaban “setuju†pada kuisioner yang sudah diisi.