Sistem Tertanam Pendeteksi Kondisi Ideal Fermentasi Susu Kefir berdasarkan Kadar Alkohol dan pH menggunakan Metode Naive Bayes
Kata Kunci:
sistem tertanam, kondisi susu, kefir, MQ-3, PH SKU-SEN, Naive BayesAbstrak
Susu kefir adalah susu fermentasi mengandung probiotik yang berguna untuk kesehatan. Kefir merupakan susu fermentasi yang mengandung alkohol dan memiliki pH rendah daripada susu. Pada saat ini dalam proses fermentasi susu kefir dilakukan secara manual sehingga memungkinkan terjadi kegagalan dan penurunan kualitas pada susu kefir. Dari permasalahan tesebut, maka dilakukan penelitian bernama Sistem Tertanam Pendeteksi Kondisi Ideal Fermentasi Susu Kefir berdasarkan Kadar Alkohol dam pH menggunakan Metode Naive Bayes, Sehingga produsen susu kefir dapat meningkatkan kualitas susu kefir dan mengurangi potensi kegagalan saat proses pembuatan kefir. Parameter yang dipakai dalam penentuan kondisi susu kefir adalah pH dan kadar alkohol. Parameter pH dan alkohol berperan dalam menentukan berapa lama waktu fermentasi yang berlangsung sehingga akhirnya diketahui kondisi dari susu kefir tersebut. pH dideteksi menggunakan sensor pH SKU SEN dan kadar alkohol pada susu kefir dideteksi menggunakan sensor MQ-3 dan diproses mikrokontroler Arduino Uno dengan menggunakan metode Naive Bayes. Penggunaan metode Naive Bayes dipilih untuk klasifikasi pada kondisi susu kefir, karena implementasi penentuan parameternya belum dapat dikelompokkan secara pasti apabila dibandingkan dengan algoritma if/else. Dari hasil beberapa pengujian yang dilakukan diketahui persentase error pembacaan sensor pH SKU-SEN adalah sebesar 10,087% dan nilai presentase error dari sensor gas MQ-3 adalah 12,65%. Pada pengujian akurasi klasifikasi Naive Bayes didapatkan 70% dengan 10 data uji dari 60 data latih dengan lama waktu komputasi sistem sebesar 3,0781 detik.