Evaluasi Proses Manajemen Asset dan Manajemen Layanan Keamanan Internal pada PT Amman Mineral Nusa Tenggara menggunakan Framework Cobit 5

Evaluasi Proses Manajemen Asset dan Manajemen Layanan Keamanan Internal pada PT Amman Mineral Nusa Tenggara menggunakan Framework Cobit 5

Penulis

  • Ade Listiawan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Admaja Dwi Herlambang Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Widhy Hayuhardhika Nugraha Putra Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

COBIT 5, Manajemen Aset, Manajemen Keamanan Layanan, Tingkat Kapabilitas, Analisis Kesenjangan., COBIT 5, Management Asset, Management Security Services, Capability Level, Gap Analysis.

Abstrak

PT Amman Mineral Nusa Tenggara telah menggunakan teknologi informasi untuk menunjang proses bisnis yang dilakukan. Tata kelola mengandung sebuah struktur kebijakan maupun prosedur dan kumpulan proses TI yang agar tujuan institusi tercapai. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif non-implementatif dengan pengumpulan data observasi, wawancara dan kuisioner yang sesuai dengan kerangka kerja COBIT 5. Permasalahan utama yang sering ditemui adalah banyak aset yang tidak terpakai, rusak dan bahkan hilang. Selain itu pada sisi keamanan layann juga mengalami permasalahan proses pengelolaan data dimana hak akses yang tidak semestinya, dan data yang keluar tidak terpantau dengan baik yang mengakibatkan terjadi kebocoran informasi atau data. Fokus pada penelitian ini pada proses manajemen aset, keamanan layanan khususnya pada departemen IT, menilai tingkat kapabiltitas dan analisa kesenjangan yang ada pada departemen IT pada PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Tingkat kapabilitas adalah sebuah kemampuan proses dalam meraih tingkat kapabilitas pada suatu perusahaan yang telah ditentukan oleh atribut proses dan kriteria tertentu. Tingkat kapabilitas yang didapat pada departemen pada proses BAI09 - Manage Asset adalah Level 3 - Established Process sebanyak 97,22% dan DSS05 - Manage Security Services adalah Level 4 - Predictable Process sebanyak 96,42%. Targeted Level pada departemen IT pada Level 5 sehingga kesenjangan yang didapatkan pada BAI09 adalah sebanyak dua level, sedangkan DSS05 adalah sebanyak satu level.

Unduhan

Diterbitkan

19 Oct 2020

Cara Mengutip

Listiawan, A., Herlambang, A. D., & Putra, W. H. N. (2020). Evaluasi Proses Manajemen Asset dan Manajemen Layanan Keamanan Internal pada PT Amman Mineral Nusa Tenggara menggunakan Framework Cobit 5. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 4(11), 3845–3854. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/8149

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...