Implementasi Algoritme Enkripsi Homomorphic Schmidt-Takagi Versi 2 pada Sistem E-Voting

Abstrak

Pengamanan surat suara merupakan aspek penting dalam menegakkan prinsip trust atau kepercayaan dalam e-voting, yang memiliki arti bahwa masyarakat harus percaya terhadap setiap instrumen pembentuk ­e-voting. Kecurangan oleh pihak administrator tidak bisa ditangani dengan mengimplementasikan algoritme enkripsi saja dikarenakan pada banyak sistem e-voting, administrator memiliki tugas untuk melakukan dekripsi. Kecurangan pada surat suara dari pihak administrator dapat dihindari dengan tidak memberikan data surat suara langsung kepada administrator, hal ini dapat dilakukan dengan metode tallying surat suara yang dapat dilakukan menggunakan algoritme enkripsi dengan homomorphic property. Algoritme variasi baru dari algoritme Schmidt-Takagi yang ditemukan oleh tiga orang ahli matematika dan komputer dari Institut Teknologi Tokyo yaitu, Takato Hirano, Koichiro Wada, dan Keisuke Tanaka memiliki homomorphic property. Algoritme ini dipilih karena disebut lebih cepat dalam proses enkripsi dan dekripsi daripada algoritme Damgard-Jurik. Pada akhir pengimplementasian algoritme, didapatkan rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh sistem untuk melakukan enkripsi dengan mayoritas bobot vote 1; 10; dan 100 adalah 2,682ms, 2,893ms, dan 2,976ms. Kemudian rata-rata waktu untuk dekripsi adalah 1,459ms , 1,51ms, dan 2,775ms.