Studi Komparasi Kinerja dari Adaptive Routing Protocol OSPFv3, RIPng, EIGRP IPv6, dan IS-IS pada Jaringan IPv6
Kata Kunci:
adaptive routing protocol, GNS3, packet loss, convergence time, round-trip timeAbstrak
Router pada jaringan IPv4 maupun IPv6 memerlukan protokol routing, agar router dapat melakukan pencarian rute terbaik yang digunakan untuk mentransmisikan paket data dari node pengirim menuju node penerima. Berdasarkan karakteristiknya, protokol routing diklasifikasikan menjadi adaptive / dynamic routing dan static routing. Adaptive routing merupakan protokol routing yang memilih rute pentransmisian paket data berdasarkan kondisi pada jaringan tersebut. Dikarenakan setiap adaptive routing protocol mempunyai perbedaan algoritme dalam menentukan rute terbaik, maka dibutuhkan komparasi kinerja dari adaptive routing protocol agar diperoleh kinerja yang terbaik dari adaptive routing protocol. Penelitian ini dilaksanakan untuk komparasi kinerja terbaik dari adaptive routing protocol OSPFv3, RIPng, EIGRP IPv6, dan IS-IS IPv6 dengan menggunakan emulator jaringan Graphical Network Simulator-3 (GNS3). Konfigurasi dari adaptive routing protocol tersebut diimplementasikan pada topologi jaringan mesh. Perintah paket ping ICMP dipakai pada penelitian ini dikarenakan jumlah paket yang gagal dan berhasil terkirim serta nilai average round-trip time (RTT) dapat diketahui. Hal tersebut dibutuhkan karena kinerja adaptive routing protocol yang terbaik adalah yang mempunyai jumlah packet loss lebih sedikit serta convergence time dan average RTT lebih cepat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa OSPFv3 dan IS-IS IPv6 memiliki kinerja terbaik berdasarkan dari jumlah packet loss yang lebih sedikit serta convergence time yang lebih cepat. Berdasarkan dari average RTT yang lebih cepat, IS-IS IPv6 memiliki kinerja terbaik dibandingkan adaptive routing protocol lainnya.