Pengembangan Sistem Point of Sales berbasis Web (Studi Kasus: Sedudam Cafe)
Kata Kunci:
cafe, point of sale, tracking stok bahan bakuAbstrak
Café saat ini tidak hanya menyediakan makanan, tetapi juga memainkan peran penting dalam aspek politik, budaya dan sosial dalam kehidupan sehari hari bagi turis dan penduduk kota. Pada Kota Malang jumlah café yang terdata pada BP2D terdapat 144 café, salah satunya yakni Cafe Sedudam yang terletak pada daerah Soekarno Hatta. Sedudam Café menggunakan aplikasi kasir bernama SPOTS untuk membantu transaksi penjualan yang hanya dapat melakukan transaksi kasir pada umumnya seperti transaksi jual menu dan cetak struk pembelanjaan. SPOTS memiliki permasalahan dalam hal untuk menghitung keuangan yaitu seperti menghitung profit dan permasalahan tracking stok bahan baku. Berdasarkan permasalahan tersebut, ada solusi yang dapat digunakan yaitu Sistem Point of Sales (POS) berbasis web. Pada Sistem POS terdapat fitur-fitur yang terdapat pada sistem tersebut, yaitu fitur penjualan, inventaris, tracking stok bahan baku dan modul pelaporan. Pada penelitian ini menggunakan metode waterfall untuk pengembangkan sistemnya. Terdapat 48 kebutuhan fungsional dan 1 kebutuhan non fungsional pada pengembangan ini. Pengujian fungsional yang dipakai pada pengembangan ini yakni pengujian validasi dan pengujian unit yang menghasilkan 100% valid. Untuk pengujian non fungsional menggunakan compatibility testing yang menghasilkan sistem dapat berjalan beberapa browser yakni firefox dan chrome. Pengembangan ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan pada café Sedudam.