Analisis Kinerja Protokol Routing IS-IS dan Protokol Routing EIGRP Pada Jaringan Topologi Mesh
Kata Kunci:
protokol routing, IS-IS, EIGRP, meshAbstrak
Dalam melakukan komunikasi dan pertukaran informasi, internet memerlukan sebuah protokol routing yang dapat membantu proses pengiriman data dari lokasi sumber menuju lokasi tujuan. Ada banyak jenis protokol routing yang digunakan dalam mengirimkan informasi. Setiap jenis protokol routing mempunyai karakteristik dan algoritma yang berbeda-beda yang dapat mempengaruhi performa dari masing-masing protokol routing. Perlunya dilakukan penelitian ini untuk mengetahui manakah protokol routing yang memiliki kinerja terbaik pada jaringan topologi mesh. Penelitian dilakukan dengan menggunakan aplikasi simulator GNS3 untuk menciptakan sebuah topologi mesh yang diimplementasikan dengan protokol routing IS-IS dan EIGRP. Topologi mesh dibagi menjadi 2 bentuk yaitu dengan menggunakan 5 buah router dan 8 buah router yang akan diuji dengan skenario pengujian untuk mengetahui kinerja dari masing-masing protokol routing berdasarkan parameter yang digunakan. Dengan membandingkan parameter throughput, packet loss, update routing table,delay dan convergence duration didapatkan hasil bahwa pada topologi 5 router yang menggunakan koneksi full conncected menunjukkan IS-IS memiliki nilai throughput yang lebih besar yaitu 2319,52 kbps. Pada update routing table, IS-IS memiliki waktu update yang lebih cepat yaitu 0,059 s. Kemudian pada parameter delay, EIGRP memiliki rata-rata waktu yang lebih kecil yaitu 0,165 s. Pada parameter convergence duration, IS-IS memiliki waktu yang lebih cepat yaitu 6,6 s. Dan pada parameter packet loss IS-IS memiliki jumlah yang lebih sedikit yaitu 3,3 %. Kemudian pada topologi 8 router yang menggunakan koneksi partially connected menunjukkan bahwa EIGRP memiliki nilai throughput yang lebih besar yaitu 367,68 kbps. Pada update routing table, EIGPR memiliki waktu update yang lebih cepat yaitu 0,186 s. Kemudian pada parameter delay, EIGRP memiliki rata-rata waktu yang lebih kecil yaitu 0,612 s. Pada parameter convergence duration, EIGRP memiliki waktu convergence yang lebih cepat yaitu 13,8 s. Dan pada parameter packet loss EIGRP memiliki jumlah packet loss yang lebih sedikit yaitu 6,9 %.