Analisis Perbandingan Kinerja Single Area dan Multi Area Menggunakan Protokol Routing OSPF

Abstrak

Salah satu protokol routing dinamis yang terdapat pada jaringan komputer sekaligus menjadi fokus pada penelitian ini adalah Open Shortest Path First (OSPF). Penerapan protokol routing OSPF dapat disesuaikan dengan skala dari suatu jaringan melalui pengelompokan area yaitu single area dan multi area. Penerapan multi area dapat mengurangi jumlah rute yang dipantau, penyebaran informasi menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, meminimalisir frekuensi penghitungan algoritme routing, serta mengurangi penggunaan resource dari perangkat router yang menjalankannya. Pada penelitian ini menggunakan Graphical Network Simulator 3 (GNS-3) dalam melakukan simulasi terhadap single area dan multi area menggunakan protokol routing OSPF untuk mengetahui pengelompokan area yang paling optimal dalam suatu kondisi jaringan menggunakan protokol routing OSPF. Parameter yang digunakan sebagai pengukuran kinerja protokol routing adalah waktu konvergensi dan waktu roundtrip. Waktu round-trip pada topologi single area menggunakan protokol OSPF memiliki nilai sebesar 183,4 ms, sedangkan topologi multi area yang terdiri dari 3 area dan 5 area menggunakan protokol routing OSPF secara berurutan memiliki waktu round-trip sebesar 175,6 ms dan 179,1 ms. Waktu konvergensi pada topologi single area menggunakan protokol OSPF memiliki nilai sebesar 44,6 detik, sedangkan dan pada topologi multi area yang terdiri dari 3 area dan 5 area menggunakan protokol routing OSPF secara berurutan memiliki waktu konvergensi sebesar 43,6 detik dan 40,6 detik.