Pengaruh Pergerakan Node Pada Protokol Routing Dynamic Manet On Demand (DYMO) Dalam Mobile Ad-Hoc Network (MANET)
Kata Kunci:
Kata kunci: MANET, DYMO, model pergerakan, random waypoint, random direction.Abstrak
Salah satu jenis Ad-hoc Network yaitu Mobile Ad-hoc Network (MANET) merupakan kumpulan dari node-node yang dapat bergerak serta berkomunikasi dalam suatu jaringan. Bergeraknya node tersebut menyebabkan topologi pada jaringan MANET sering mengalami perubahan. Selain itu, terdapat kemungkinan node akan bergerak menjauhi jarak jangkau komunikasi tetangganya. Hal tersebut dapat meningkatkan resiko terjadinya kegagalan jalur untuk koneksi dan berdampak pada performa kerja jaringan. Model pergerakan satu dengan yang lain dapat menghasilkan hasil yang berbeda pada masing-masing protokol routing. Maka diperlukan pengujian untuk memilih model pergerakan yang sesuai. Penelitian ini menggunakan protokol routing Dynamic MANET On Demand (DYMO) serta diterapkan dengan model pergerakan Random Waypoint (RWP) dan Random Direction (RD). Penelitian dilakukan dengan menggunakan Network Simulator versi 2.35 untuk melakukan skenario penambahan jumlah node, penambahan luas area simulasi serta penambahan kecepatan maksimum. Parameter pengujian untuk setiap skenario berupa packet delivery ratio (PDR), end-to-end delay, throughput dan packet loss. Pengaruh pergerakan RD ketika pengujian luas area, menyebabkan lebarnya jarak antar node karena node bergerak hingga ke tepi sisi area simulasi sehingga packet loss menjadi tinggi dibandingkan dengan RWP yang jarak antar nodenya lebih pendek karena pergerakannya acak di tengah area simulasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata PDR untuk RWP sebesar 98,60% sementara itu RD senilai 96,16%. Kemudian rata-rata packet loss untuk RWP sebesar 1,40%, sedangkan RD senilai 3,84%.