Implementasi Load Balancing Web Server Pada POX Controller Berbasis Penggunaan Memori Dengan Agen Psutil Pada Software Defined Network
Kata Kunci:
load balancing, POX controller, agen psutil, software defined network, memory usageAbstrak
Peningkatan request untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam mengakses internet terjadi seiring berkembangnya teknologi. Jumlah request yang meningkat juga diiringi oleh kenaikan jumlah trafik yang sangat tinggi yang dapat menyebabkan overload. Metode load balancing web server yang diimplementasikan pada arsitektur jaringan software defined network dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kinerja dari server. Beberapa penelitian sebelumnya menerapkan load balancing web server dengan menggunakan algoritma round robin, response time dan algoritma berbasis resource server seperti CPU usage yang memiliki kinerja yang berbeda-beda. Resource server seperti memori dapat menjadi parameter dalam algoritma load balancing. Server dengan penggunaaan memori yang terkecil akan melayani request yang diminta oleh client. Algoritma berbasis penggunaan memori menggunakan agen psutil untuk mengetahui informasi memori pada server dan diterapkan dalam POX controller. Hasil dari penelitian ini adalah request dari client dikirimkan ke server dengan penggunaan memori terkecil. Kemudian dilakukan perbandingan dengan algoritma CPU usage dengan parameter throughput, response time, dan memory utilization. Pada pengujian dengan request koneksi terbesar sejumlah 1800 request, algoritma berbasis penggunaan memori memiliki nilai throughput yang lebih tinggi yaitu 29,44 KB/s dibandingan algoritma CPU usage yaitu 27,78 KB/s. Sedangkan algoritma berbasis penggunaan memori memiliki nilai response time yang lebih rendah yaitu 5,68 ms dibandingan algoritma CPU usage yaitu 5,88 ms. Pada server dengan kapasitas memori tertinggi, algoritma berbasis penggunaan memori memiliki nilai memory utilization yang lebih rendah yaitu 12,94% dibandingkan algoritma CPU usage yaitu 13,20%.