Implementasi Self-Tuning Pada Sistem Database Untuk Meningkatkan Kinerja Query Dengan Menggunakan Metode Gradient Descent
Kata Kunci:
Self-tuning, Gradient Descent, MariaDB, DBMSAbstrak
Self-tuning sistem database merupakan proses peningkatan kinerja database yang berfokus pada waktu query yang dilakukan oleh database. Self-tuning menentukan nilai parameter yang akan digunakan oleh database berdasarkan waktu query yang dihasilkan oleh database. Self-tuning dikenalakan sebagai sistem yang mambantu dalam meningkatkan kinerja dengan bantuan manusia maupun tanpa campur tangan manusia. Self-tuning sendiri hanya dapat digunakan pada sistem yang dapat ditingkatkan kinerjanya salah satunya yaitu database. oleh karena itu pada penelitian ini kita ajukan sistem self-tuning baru dengan menggunakan metode Gradient Descent. Pada tahap pertama kita menentukan parameter yang dapat mempengaruhi kinerja pada database dengan meperhatikan nilai respon waktu query ketika dilakukan perubahan pada parameter. Pada penelitian self-tuning database dengan metode Gradient Descent ini parameter yang digunakan yaitu buffer_pool_size, read_io_threads, write_io_threads dan io_capacity. Setiap parameter tersebut akan di proses pada sistem self-tuning dan akan memberikan output waktu query dan akan diproses pada metode Gradient Descent untuk menentukan nilai parameter yang baru. Self-tuning akan dilakukan pada DBMS MariaDB dengan mengguanakan data uji dengan jumlah iterasi yang berbeda di setiap proses self-tuning. Hasil dari pengujian self-tuning dengan metode Gradient Descent mendapatkan kenaikan nilai pada setiap parameter dengan jumlah iterasi 20,40, 60 dan 100. Dari hasil pengujian peningkatan kinerja database sendiri didapatkan peningkatan sebesar 67,92% dengan rata-rata waktu query sebesar 20 detik pada iterasi 80-100.