Analisis Tiga Metode Evaluasi Usability Untuk Menemukan Permasalahan Usability Pada Situs Kecamatan Lowokwaru
Kata Kunci:
usability, survei, wawancara, metode, evaluasiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kefefektifan tiga metode evaluasi usability dalam mendeteksi permasalahan usability pada situs web Kecamatan Lowokwaru serta mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis permasalahan yang ditemukan. Metode yang digunakan adalah metode evaluasi usability yang melibatkan pengguna didalamnya yaitu: usability testing (N=10), wawancara (N=10) dan survei (N=30). Data yang dikumpulkan masing-masing metode berasal dari pengguna situs yang berdomisili di Kecamatan Lowokwaru. Ketiga metode yang digunakan berhasil mengidentifikasi 35 permasalahan usability: 46% melalui metode usability testing, 34% dengan metode survei dan 20% dengan metode wawancara. Permasalahan yang ditemukan diklasifikasikan ke dalam 5 kategori dan 21 topik permasalahan. Metode usability testing berhasil mengidentifikasi sebagian besar topik permasalahan (80%) diikuti oleh survey (60%) dan wawancara berhasil mengidentifikasi jumlah topic permasalahan paling sedikit (40%). Metode usability testing adalah metode paling efektif dalam mengidentifikasi masalah usability diikuti oleh metode survei dan metode wawancara. Walaupun usability testing mengidentifikasi permasalahan usability lebih banyak dari metode survei dan wawancara, tidak ada metode tunggal yang mampu mengidentifikasi semua permasalahan usability yang dialami pengguna. Oleh karena itu, kombinasi dari ketiga metode ini diperlukan, karena saling melengkapi dalam menemukan permasalahan pada suatu situs website secara komprehensif dan mendalam.