Perancangan Desain Interaksi Modul Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Aplikasi Malang Sehat Dengan Menggunakan Metode HCD (Human-Centered Design)
Kata Kunci:
Desain Interaksi, Usability, Human-Centered Design, Aplikasi Mobile, System Usability ScaleAbstrak
Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang. Dalam pencapaian peningkatan akses dan pelayanan kesehatan tersebut, Pemerintah tidak hanya mewujudkannya melalui pembenahan sarana serta prasarana pendukung, tetapi juga berupa layanan kesehatan berbasis aplikasi yang memudahkan pasien memperoleh akses pelayanan kesehatan. Dewasa ini, banyak sekali negara-negara yang berinovasi untuk membangun smart city demi memaksimalkan pelayanan untuk masyarakatnya, termasuk negara Indonesia. Saat ini Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Malang turut berupaya untuk ikut mengembangkan Malang menuju smart city. Maka dari itu, untuk mewujudkan keinginan tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Malang, sehingga perlu dilakukan perancangan desain interaksi aplikasi pelayanan kesehatan berbasis mobile apps yang terintegrasi agar dapat memberikan pelayanan secara efektif, efisien dan nyaman digunakan masyarakat. Perancangan desain interaksi ini menerapkan metode HCD yang berfokus pada pengguna dan stakeholder. Pada tahap evaluasinya, pengujian dilakukan dengan 20 partisipan menggunakan teknik Remote Usability Testing dan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS), kemudian didapatkan hasil pengujian yaitu nilai aspek effectiveness sebesar 99%, nilai efficiency sebesar 83% dan nilai satisfaction 77,1 yang berarti mendapatkan Grade Scale bernilai C dengan tingkat acceptable yang termasuk tinggi. Dengan hasil skor ini mendapatkan adjective ratings pada kategori ‘Good'.