Evaluasi Pengalaman Pengguna Terhadap Fitur Sistem Informasi Akademik Dengan Metode Kano (Studi Kasus : Mahasiswa Filkom UB)
Kata Kunci:
evaluasi, pengalaman pengguna, wawancara, model kano, SIAM UB, better dan worseAbstrak
Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Universitas Brawijaya (SIAM UB) merupakan suatu sistem yang disediakan oleh Universitas Brawijaya berfungsi untuk membantu layanan mahasiswa dalam hal akademik. Suatu sistem yang dikatakan baik jika dapat memenuhi kebutuhan pengguna sehingga dapat meningkatkan kepuasan pengguna. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengalaman baik dan pengalaman buruk pengguna dan pengelompokkan fitur yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan dan kekecewaannya berdasarkan persepsi pengguna. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode wawancara dan metode Kano. Metode wawancara digunakan untuk menggali pengalaman penggunaan fitur SIAM. Metode Kano digunakan untuk mengategorikan fitur-fitur kedalam kategori yang ada di Model Kano yakni Attractive, Indifferent, Must Be, One Dimensional, Reverse dan Questionable, setelah melakukan pengelompokkan fitur maka dilakukan perhitungan kenaikan dan penurunan terhadap tingkat kepuasan pengguna pada masing-masing fitur menggunakan Better dan Worse. Narasumber yang diambil pada metode wawancara yaitu sebanyak 13 responden, didapatkan jumlah tersebut berdasarkan data yang Saturation dan pengambilan dilakukan secara Snowball Sampling. Sedangkan untuk narasumber metode kano sebanyak 98 responden, menyebarkan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UB. Hasil dari metode wawancara yaitu pengalaman baik yang banyak dirasakan oleh responden karena SIAM membantu dalam memenuhi kebutuhan layanan akademik, pengalaman buruk yang banyak dirasakan oleh responden karena sering mengalami server down. Hasil dari metode kano yaitu fitur data wirausaha mahasiswa masuk kategori Indifferent, fitur presensi dan pendaftaran fast track masuk kategori Attractive, selebihnya masuk pada kategori One Dimensional. Fitur yang memiliki nilai Better dan Worse tertinggi ada pada fitur rekap hasil studi yang masuk pada kategori One Dimensional dan yang terendah ada fitur data wirausaha mahasiswa yang masuk pada kategori Indefferent.