Analisis Kinerja Protokol Routing DSDV, DSR, ZRP, Dan AOMDV Dengan Menggunakan Standar IEEE 802.11 Dan 802.11p Pada Jaringan VANET (Vehicular Ad Hoc Network)
Kata Kunci:
protokol routing, VANET, NS2, SUMO, network interfaceAbstrak
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi wireless sebagai sistem komunikasi tidak hanya dikembangkan sebatas penggunaannya untuk perangkat elektronik, namun juga mengarah kepada perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain, serta kendaraan yang dipakai sehari-hari. Perkembangan teknologi ini dimanfaatkan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sistem transportasi contohnya kemacetan dan kecelakaan, karena kendaraan pribadi, transportasi umum, dan mengemudi dari satu titik ke titik lainnya telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Teknologi tersebut bernama VANET (Vehicular Ad hoc Network). VANET sebagai salah satu metode untuk mengatasi permasalahan tersebut harus didukung dengan protokol routing yang memiliki kinerja baik untuk mengirimkan data. Beberapa contoh dari protokol routing tersebut diantaranya DSDV, DSR, AOMDV, dan ZRP. Protokol tersebut juga harus dikirimkan dengan network interface yang mendukung. Network interface yang yang biasanya digunakan pada jaringan VANET yaitu network interface dengan standar IEEE 802.11 dan IEEE 802.11p. Penelitian ini mengukur hal tersebut menggunakan parameter uji end-to-end delay, throughput, dan packet delivery ratio. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa standar IEEE 802.11p memiliki kinerja lebih baik dibandingkan dengan IEEE 802.11, menghasilkan nilai end-to-end delay yang lebih baik berturut turut dengan nilai 40,99ms, 47,58ms, 49,52ms, dan 5037,61 ms pada protokol DSR, DSDV, AOMDV, dan ZRP. Selain itu, nilai throughput yang dihasilkan pada standar IEEE 802.11p juga lebih besar dibanding dengan standar IEEE 802.11, yaitu berturut turut dengan nilai 2029,05Kbps, 1556,67Kbps, 1541,88Kbps, dan 0,71Kbps pada protokol DSR, AOMDV, DSDV, dan ZRP. Pada perhitungan nilai kinerja packet delivery ratio, dihasilkan nilai yang lebih baik pada protokol DSDV dan AOMDV dengan masing-masing sebesar 99,91% pada standar IEEE 802.11, dan DSR serta ZRP dengan nilai 99,97% dan 68,75% pada standar IEEE 802.11p.