Pengaruh Media Pembelajaran Interaktif Mentimeter Terhadap Keaktifan, Motivasi, dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Daring Di Kelas X Program Keahlian Multimedia Mata Pelajaran Teknik Pengolahan Audio Dan Video SMK Negeri 7 Malang
Kata Kunci:
Motivasi, Keaktifan, Hasil Belajar, Media, Pembelajaran, MentimeterAbstrak
Penelitian dilatarbelakangi oleh situasi pandemi yang mengakibatkan keterbatasan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran serta turunnya motivasi belajar hingga kurang aktif dalam proses belajar mengajar secara daring karena media yang digunakan dalam pembelajaran kurang interaktif. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 7 Malang program keahlian Multimedia dengan menggunakan Media Pembelajaran Mentimeter berbasis website untuk menunjang pembelajaran daring. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu memaksimalkan keaktifan serta motivasi peserta didik dengan menerapkan media pembelajaran interaktif Mentimeter sebagai media alternatif dalam pembelajaran daring. Penelitian menggunakan desain True Experiment Design dengan menggunakan dua kelas yang berperan kelas eksperimen serta kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, kuesioner, serta pretest maupun posttest. Jurusan yang dipergunakan pada penelitian yaitu kelas X Multimedia 1 dan X Multimedia 2. Pengolahan data menggunakan bantuan Excel dan SPSS versi 26 mendapatkan hasil uji Independent Sample T-Test motivasi sebesar 0,180 > 0,05 membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk keaktifan dengan nilai 0,493 > 0,05 membuktikan bahwa tidak ditemukan perbedaan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, kemudian uji regresi linier sederhana dengan nilai signifikansi 0,292 > 0,05 membuktikan bahwa media Mentimeter tidak berpengaruh terhadap motivasi siswa, nilai signifikansi 0,221 > 0,05 membuktikan bahwa media Mentimeter tidak berpengaruh terhadap keaktifan siswa. Nilai signifikansi 0,0 < 0,5 pengujian Mann Whitney membuktikan bahwa nilai posttest siswa kelas eksperimen dan kontrol memiliki perbedaan dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 77,3 dan kelas kontrol 65,5.