Evaluasi User Experience E-Learning Universitas Bhayangkara Jakarta Menggunakan Metode TUXEL: Technique for User eXperience Evaluation in E-Learning 2.0
Kata Kunci:
TUXEL 2.0, Usability, User Experience, Learning Management System, E-LearningAbstrak
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang pesat menciptakan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka namun sekarang dapat dilakukan di mana saja tanpa terikat tempat dan waktu menggunakan Learning Management System dengan memanfaatkan teknologi internet dan komputer. Berdasarkan kuesioner singkat pengalaman pengguna terhadap 159 pengguna E-Learning Universitas Bhayangkara Jakarta diketahui indeks skor untuk faktor kemudahan dipelajari dan digunakan 72%; kemudahan akses 77%; visual interaktif dan tidak membosankan 68%; meningkatkan minat belajar 66%. TUXEL 2.0 merupakan sebuah metode yang digunakan spesifik untuk mengevaluasi usability dan user experience suatu E-Learning menggunakan ketiga kuesioner yaitu tabel pelaporan masalah, ceklis evaluasi LMS secara umum, dan user experience questionnaire terhadap 12 responden. Dari hasil tahapan usability inspection ditemukan 33 permasalahan dari keempat kategori yaitu Login, Assignments, General Interface, dan Assessments. Pada tahapan General LMS / Pedagogical Usability Inspection ditemukan 17 permasalahan dari keempat kategori yaitu Learning Through LMS, LMS Flexibility, Help and Documentation, dan LMS Learnability. Pada tahap UX Evaluation keseluruhan nilai skala cenderung positif. Berdasarkan hasil analisis hierarki kebutuhan pengguna, E-Learning Ubhara Jaya dinilai sudah cukup baik untuk mendukung kegiatan pembelajaran, namun kurang dapat diandalkan karena sering mengalami gangguan teknis.
Kata kunci: TUXEL 2.0, Learning Management System, Usability, User Experience